Liputan6.com, Jakarta Yogyakarta bukan hanya dikenal karena budayanya yang kental, tetapi juga karena kekayaan kulinernya yang legendaris. Salah satu yang paling ikonik adalah gudeg, hidangan tradisional yang telah menjadi simbol kuliner kota ini. Menurut laman TasteAtlas, gudeg adalah masakan khas Yogyakarta yang terbuat dari nangka muda (gori) yang dimasak lama dengan santan dan gula merah, menghasilkan cita rasa manis yang khas dan warna cokelat keemasan yang menggoda.
Di Yogyakarta, gudeg memiliki dua variasi populer: gudeg kering dan gudeg basah. Keduanya menggunakan bahan dasar dan bumbu yang sama, namun gudeg kering dimasak lebih lama hingga santannya mengering dan bumbunya meresap sempurna. Varian kering lebih tahan lama dan sering dijadikan oleh-oleh khas kota pelajar ini.
Biasanya, gudeg disajikan bersama nasi putih, ayam kampung, telur bacem, tempe, tahu, dan sambal krecek, menciptakan harmoni rasa gurih, manis, dan pedas yang begitu khas. Tapi, rahasia utama kelezatan gudeg sesungguhnya terletak pada bumbu gudeg gori yang digunakan. Berikut ulasan Liputan6.com tentang apa saja komposisi dan cara membuatnya berdasarkan resep tradisional khas Yogyakarta, Sabtu (25/10/2025).
Advertisement